Blogger Widgets ILHAM DWI RIYANSYAH : November 2015

Kamis, 26 November 2015

SEJARAH TERBENTUKNYA ANONYMOUS

 
Anonymous memang bukan benar-benar sebuah organisasi. Mereka adalah grup besar individual yang mempunyai ketertarikan yang sama. Sehingga sering dikatakan semua orang bisa menjadi Anonymous.

Bagi yang akrab dengan lingkungan dunia maya pasti pernah mendengar apa yang dikenal dengan sebutan “Kelompok Hacker Anonymus”. Di Indonesia sendiri istilah Anonymous mulai tenar pada tahun 2010, dimana pada saat itu Sekelompok hactvis yang mengaku dirinya Anonymous berhasil melakukan penyerangan terhadap Playstation Network, meski belum jelas aksi apa sebenarnya yang dilakukan.

Anonymous adalah kelompok Aktivis atau "Hacktivis" yang dibentuk pada tahun 2003. Para anggotanya dapat dibedakan di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta.


Nama Anonymous sendiri terinspirasi oleh anonimitas user yang biasa memposting sesuatu di internet. Ya, banyak orang lebih memilih tidak menyebut identitas aslinya di dunia maya. Konsep Anonymous semakin mantap pada tahun 2004. Ketika itu, administrator di forum 4chan mengaktivasi protokol Forced-Anon yang membuat semua postingan bernama Anonymous.
Sepak terjang Anonymous memang sering mengebohkan. Kelompok hacker ini sudah berulangkali menggeber serangan ke website penting. Sulit diketahui siapa saja yang tergabung dalam Anonymous karena itu adalah salahsatu karakter yang dimilikinya.
Salah satu semboyan mereka yang terkenal adalah :

We are Anonymous.We are Legion.We do not forgive.We do not forget.Expect us.

Anonymous melakukan serangan ke berbagai website penting biasanya sebagai tanda protes atau ketidaksetujuan.
Salah satu serangan yang paling dikenal yaitu pada tahun 2009 setelah Pirate Bay terbukti bersalah atas kasus hak cipta, Anonymous melancarkan serangan melawan organisasi International Federation of the Phonographic Industry (IFPI). Organisasi tersebut termasuk yang menentang keberadaan Pirate Bay. Aksi serupa terjadi tahun 2012 lalu ketika website Megaupload ditutup.

Meskipun dalam beberapa kasus banyak anggota Anonymous banyak yang tertangkap dan diadili , namun tampaknya mereka tidak kapok dan akan terus melakukan misinya.

sumber

Selasa, 17 November 2015

5 PASUKAN KHUSUS INDONESIA

DENBRAVO-90


Detasemen Bravo 90 (disingkat DENBRAVO-90) dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.

 

KOPASSUS


Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.

 

KOPASKA


Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan KOPASKA didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. KOPASKA berkekuatan 3.000 prajurit. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.

 

YONTAIFIB


Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YONTAIFIB adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya KOPASSUS dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YONTAIFIB, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.

 

DENJAKA


Detasemen Jala Mangkara (disingkat DENJAKA) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. DENJAKA adalah satuan gabungan antara personel KOPASKA dan YONTAIFIB Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 9 bulan. Intinya DENJAKA memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan dimana saja terutama anti teror aspek laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.

sumber

Sabtu, 07 November 2015

PENGERTIAN HACKER DAN CRACKER


HACKER

Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.

Sejarah
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris “hacker” pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi Hacker.
Para Hacker mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.
Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa Hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers
 .
1. Hirarki / Tingkatan HackerElite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai suhu.

2. Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3. Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4. Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5. Lamer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai wanna-be hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.

Kode Etik Hacker
1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.

Aturan Main Hacker:
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker yaitu:
Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.
Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh selalu mengetahui kemampuan sendiri.
Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.
Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.

Sikap Hacker
Pekerjaan Hacker adalah menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu yang berguna, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama. Untuk menjadi seorang hacker Anda harus merasa tertarik untuk memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.
Disamping sikap diatas dibutuhkan juga kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras. Kemampuan dalam bidang yang sulit yang melibatkan ketajaman mental, keahlian serta konsentrasi dan hanya dapat dikuasi oleh sedikit orang adalah baik.

Dua Jenis Kegiatan Hacking
Social Hacking,
 yang perlu diketahui : informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya
Technical Hacking,
 merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.

Kemampuan Dasar Hacking

  1. Pelajari Bahasa Pemrograman. Bahasa-bahasa terpenting dalam hacking adalah Pyton, C, Perl, dan LISP tapi paling baik sebetulnya mempelajari semuanya.

  2. Kuasi Sistem Operasi, pelajari Sistem Operasi, terutama Linux dan Unix BSD.

  3. Pelajari World Wide Web. Maksudnya lebih dari sekedar menggunakan browser, tetapi mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web.

  4. Pelajari Jaringan Komputer.

CRACKER

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

SEJARAH CRACKER
Pada perkembangan berikutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak
bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas.

HIRARKI / TINGKATAN CRACKER
Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.

KODE ETIK CRACKER
Cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.
 
PERBEDAAN HACKER VS CRACKER

Hacker
  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.

  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.

  3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
Cracker
  1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.

  2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.

  3. Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.

  4. Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.
Akibat yang Ditimbulakan oleh Hacker dan Cracker
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
Kesimpulan
Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak)

By:ILHAM DWI

CARA MUDAH MENJELAJAH PC ORANG LAIN


1. Pc Kita & Pc target sama-sama sedang connect internet

2. Pc Kita & Pc target sama-sama menggunakan OS Windows
  
   Tentukan IP target dan mulai jalankan CMD dengan cara :

1. Start ====> RUN ===> CMD Kemudian ketikan perintah dibawah ini :

2. cd c:\ [enter] C:\>net use \\ip_target [enter]

3. Jika ada keterangan the command completly succesfully, lanjut...

4. C:\>net use K: \\ip_target\c$ [enter] jika ada keterangan the command completly succesfully, lanjut... seperti di bawah ini setelah sukses!!!

5. Langsung Buka My Computer anda maka akan terlihat drive K disanalah Drive C target berada Jika ingin meremot Drive D cukup mengganti kodenet use K: \\ip_ target\c$ menjadinet use K: \ \ip_target\d$ 

  Mudahkan? Itulah cara menjelajah isi hardisc pada PC orang lain dengan menggunakan cmd ,,semoga bermanfaat guys.

By:ILHAM DWI

BAHASA PADA CMD(COMMAND PROMPT)


  •  ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV 
  •  ARP : Address Resolution Protocol 
  •  Assoc : Ubah ekstensi file asosiasASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file 
  • Attrib : Ubah atribut berkas 
  • Bootcfg : Edit Windows boot settings 
  • BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC 
  • CACLS : Ubah file permissions 
  • CALL : Panggil satu program batch yang lain 
  • CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu 
  • Change : Ganti Terminal Server Session properties 
  • CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk 
  • CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS 
  • CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch 
  • CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder 
  • CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin 
  • CLEARMEM : Hapus kebocoran memori 
  • CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard. 
  • CLS : Menghapus layar (Clear The Screen) 
  • CLUSTER : Windows Clustering 
  • CMD : Start a new CMD shell 
  • COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD 
  • COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file 
  • COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS 
  • Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS 
  • CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer 
  • CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS 
  • COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain 
  • CSCcmd : clien-side caching (Offline Files) 
  • CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data 
  • DATE : Display atau mengatur tanggal 
  • Defrag : Defragment hard drive 
  • DEL : Menghapus satu atau lebih file 
  • DELPROF : Hapus profil pengguna NT 
  • DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder 
  • DevCon : Device Manager Command Line Utility 
  • DIR : Menampilkan daftar file dan folder 
  • DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk 
  • DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk 
  • Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain 
  • DISKPART : Disk Administrasi 
  • DNSSTAT : DNS Statistik 
  • DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro 
  • DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif 
  • DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif 
  • DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif 
  • DSRM : Hapus item dari Active Directory 
  • ECHO : Menampilkan pesan di layar 
  • ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch 
  • ERASE : Menghapus satu atau lebih file 
  • EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log 
  • EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel 
  • EXPAND : uncompress file Ekstrak : uncompress file 
  • CAB FC : Bandingkan dua file 
  • FIND : Mencari string teks dalam sebuah file 
  • FINDSTR : Cari string dalam file 
  • FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file 
  • FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain 
  • FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List 
  • FORFILES : Proses Batch beberapa file 
  • FORMAT : Format disk 
  • FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes) 
  • FSUTIL : File dan Volume utilitas 
  • FTP : File Transfer Protocol 
  • FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file 
  • GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global 
  • GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel 
  • GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup 
  • HELP : Online Help 
  • ICACLS : Ubah file dan folder permissions 
  • IF : kondisional melakukan perintah 
  • IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup 
  • IPCONFIG : Configure IP 
  • KILL : Remove program dari memori 
  • LABEL : Edit disk label 
  • LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal 
  • LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer 
  • Logoff : user log off 
  • LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file 
  • MAPISEND : Kirim email dari baris perintah 
  • MBSAcli : Baseline Security Analyzer 
  • MEM : Display penggunaan memori 
  • MD : Buat folder baru 
  • MKLINK : Buat link simbolik (linkd) 
  • MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem 
  • MORE : Display output, satu layar pada satu waktu 
  • MOUNTVOL : mengelola volume mount point 
  • MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain 
  • MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya 
  • MSG : mengirim pesan atau message 
  • MSIEXEC : Microsoft Windows Installer 
  • MSINFO : Windows NT diagnostics 
  • MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol) 
  • MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s) 
  • MV : Copy in-menggunakan file 
  • NET : Kelola sumber daya jaringan 
  • NETDOM : Domain Manager 
  • Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses 
  • NETSVC : Command-line Service Controller 
  • NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP) 
  • NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP) 
  • NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu 
  • NSLOOKUP : Nama server lookup 
  • NTBACKUP : Backup folder ke tape 
  • NTRIGHTS : Edit hak user account 
  • PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable 
  • PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian 
  • PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan 
  • perms : Tampilkan izin untuk pengguna 
  • PERFMON : Kinerja Monitor 
  • PING : Menguji koneksi jaringan 
  • POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD 
  • PORTQRY : Tampilan status ports dan services 
  • Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya 
  • PRINT : Mencetak file teks 
  • PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer 
  • PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default 
  • PROMPT : Mengubah command prompt 
  • PsExec : Proses Execute jarak jauh 
  • PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote) 
  • PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna 
  • PsInfo : Daftar informasi tentang sistem 
  • PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses 
  • PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses 
  • PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing) 
  • PsLogList : catatan kejadian log 
  • PsPasswd : Ubah sandi account 
  • PsService : Melihat dan mengatur layanan 
  • PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer 
  • PsSuspend : proses Suspend 
  • PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang 
  • QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu 
  • RASDIAL : Mengelola koneksi RAS 
  • RASPHONE : Mengelola koneksi RAS 
  • Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak 
  • REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai 
  • REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry 
  • Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL 
  • REGINI : Ubah Registry Permissions 
  • REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch 
  • REN : Mengubah nama file atau file 
  • REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain 
  • RD : Hapus folder (s) 
  • RMTSHARE : Share folder atau printer 
  • Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna 
  • RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan 
  • RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda 
  • RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections) 
  • SC : Control Layanan 
  • SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu 
  • SCLIST : Tampilkan Layanan NT 
  • SET : Display, set, atau menghapus variabel environment 
  • SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel 
  • SETX : Set variabel environment secara permanen 
  • SFC : Pemeriksa Berkas Sistem 
  • SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print 
  • SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch 
  • SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file) 
  • SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung 
  • SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup 
  • SHUTDOWN : Shutdown komputer 
  • SLEEP : Tunggu untuk x detik 
  • SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008) 
  • SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat 
  • SORT : Sort input 
  • START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah 
  • SU : Switch User 
  • SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain 
  • SUBST : Associate jalan dengan huruf drive 
  • Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem 
  • TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services 
  • TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori 
  • TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
  •  TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file 
  • TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe 
  • TLIST : daftar tugas dengan path lengkap 
  • TOUCH : mengganti file timestamps 
  • Tracert : Trace route ke sebuah remote host 
  • TREE : tampilan grafis struktur folder 
  • TYPE : Menampilkan isi dari file teks 
  • USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir loginv 
  • VER : Tampilkan versi informasi 
  • VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan 
  • VOL : Menampilkan sebuah label disk 
  • WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori 
  • wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain 
  • WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file 
  • WINMSD : Sistem Windows diagnostik WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II 
  • WMIC : Perintah WMI 
  • XCACLS : Ubah file dan folder permissions 
  • XCOPY : Menyalin file dan folder
         itulah bahasa-bahasa yang digunakan di CMD.Semoga bermanfaat

By:Ilham Dwi